Jumat, 01 Desember 2023

Gadis Bulan Hujan dan Payung Hitamnya

 

Desember tiba Juga. Awal Desember kali ini disambut hujan seharian penuh. Seharusnya ia menyukai hujan di bulan Desember. Tapi gadis bulan hujan itu menyambut Desember kali ini dengan perasaan gemuruhnya.

Apa kau tahu? Ia baru saja kehilangan payung hitam favoritnya. Payung yang membuatnya merasa aman dan biasa ia andalkan untuk melindungi dirinya dari derasnya hujan. Payung yang membuatnya merasa nyaman sebab tidak perlu takut sampai ditujuan dengan basah kuyup yang berlebihan.

Sekarang gadis itu berjalan di tengah hujan tanpa payung yang melindungi. Ia membiarkan dirinya basah kuyup dihujam ketakutan sebab petir dan guntur silih berganti berdatangan. Seseorang datang menawarkan payung dengan warna pelangi yang begitu cantik. Tapi gadis itu menolak, seseorang itu lupa bahwa gadis itu lebih menyukai warna hitam diantara warna-warna yang ada didunia ini.

Setiap hujan tiba, gadis itu mengingat payungnya. Kini gadis itu lebih memilih berteman dengan hujan. Setiap hujan datang, ia akan mengajak hujan untuk berdansa bersamanya dengan iringan musik paling sunyi. Dengan gerakan tubuh paling sepi. Ia juga tak lupa mengucap beberapa mantra untuk payung hitamnya.

Katanya, siapapun yang menemukan payung hitam itu, semoga bisa menjaga dan merawatnya dengan baik. Meski warnanya tidak secerah payung lain tapi jika kau menelisik lebih dekat dan dalam, payung itu terlihat lebih elegant, mewah dan memiliki nilai jual yang mahal dibanding dengan payung-payung berwarna pelangi itu. Meski payung hitam itu terlihat kuat dan begitu kokoh, tapi hati-hati payung hitam itu sebenarnya rapuh dan butuh perawatan istimewah. Jangan khawatir, payung hitam itu bisa dipercaya, bisa kau andalkan untuk melindungimu dari derasnya hujan dan kau akan sampai tujuan dengan aman dan nyaman. Jadi berbahagialah untukmu yang menemukan dan memiliki payung hitam itu.


Pemalang, satu Desember tahun dua ribu dua puluh tiga pukul setengah dua belas malam.


Gadis Bulan Hujan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulisan lainnya

Musim Rindu dipelantaran Juni

  Hai Jun~ Ini aku gadis bulan hujan Desember. Senang menyambut hujan dibulan Juni. Setelah mengenal pak Sapardi, aku sempat ingin menjadi...