Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

Sebab Kita Adalah Orang Dewasa Baru!

An, bukankah menjadi seorang lelaki dewasa itu berat dan menakutkan? Saya mengerti betapa melelahkan nya menanggung peran itu. kamu harus menjadi baik dalam segala sisi, kamu harus terbiasa bisa menyelesaikan masalahmu sendiri, kamu harus berhasil dengan apa-apa yang kamu lakukan. Sebab, kamu harapan orangtuamu. An, kamu boleh menjadi yang terbaik, terhebat, terkuat di mata semua orang. Tapi jangan lupa, terhadap saya kamu boleh sesekali menjadi yang terlemah, terbodoh, dan terceroboh sekalipun. An, kamu punya saya. Tempat dan ruang istirahat mu. Terhadap saya, kamu boleh mengatakannya, "saya lelah menjadi terlihat kuat di depan semua orang. Bolehkah saya menangis sebentar dan bersandar denganmu?" "saya bisa menyelesaikan masalah sendiri, tapi bolehkah saya menyelesaikan masalah ini denganmu?" Jangan ragu mengatakannya. Saya tidak akan merendahkan kamu sebagai seorang lelaki, saya akan senang diberi peran seistimewah itu darimu. mengetahui kuat dan lemahmu dan tetap

Kau Yang Sama Persis Dengan Semarang

  An, apa kabar? kau tahu? sebentar lagi aku akan meninggalkan Semarang. Tapi An, aku belum cukup mengemas kenangan baik nan romantis di kota ini. semarang bagiku, masih saja kota yang membosankan dan menyebalkan. Meski begitu, sepertinya aku akan kembali menetap di kota yang membosankan ini. An, aku ingin membuat kenangan yang baik lebih banyak lagi di sini. Tapi kau terlalu sibuk dan tidak memiliki waktu untuk bermain bersamaku. kau tahu? kau sama persis dengan semarang. Sama-sama membosankan dan menyebalkan tapi aku akan tetap menetap. Aku bahkan belum sempat membawamu ketempat yang tepat untuk melihat matahari tenggelam, diikuti lampu penduduk satu per satu menyala begitu hangat. Aku belum sempat, membawamu ke tempat-tempat makan yang enak, ketempat es krim favoritku, dan ke toko buku langgananku di Semarang. Aku harap bisa menjadikannya kenangan, dimana setiap langkahnya akan penuh kenyamanan dan pilihan untuk melangkah kembali. Suatu nanti harapku, kita kembali menikmati hari yan